Senin, 28 Maret 2011

Liburan Membawa Derita

papah :" nak papah sudah kirim uang bulanan, sengaja papah lebihkan tolong digunakan sehemat mungkin ya",
danita :" iya, makasih pah", kemudian nita menutup sambungan teleponnya. padahal kata-kata sang papah sudah begitu jelas ditelepon tadi menyuruh nita agar hemat, tapi entah mengapa justru yang ditangkap oleh otak gila nita adalah "pergunakan uang itu untuk bersenang-senang nak". hahaaaaa memang anak yang satu ini selalu bikin papahnya pusing karena selalu menghabiskan jatah uang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. tapi papahnya lebih takut anaknya kelaparan dari pada meberi peringatan keras kepada anaknya. danita merupakan salah satu mahasiswa universitas swasta di jakarta.
seperti biasa setiap melihat saldo di ATM nya tidak lagi berjumlah 5 digit, nita langsung kalap.
langsung saja dia searching jadwal film terbaru. danita sangat hobby nonton di bioskop, bahkan status jomblo yang tiba-tiba disandangnya karena sang pacar tidak sanggup mengontrol hobby belanja dan nontonnya, kemudian menyerah dari lari kepelukan cewek lain, mirissss memang. tapi sudahlah tidak ada yang perlu dibahas tentang kisah cintanya yang selalu gagal.
danita iseng mengajak sahabatnya nonton, diambil lah bebynya, sebutan untuk hp kesayangannya, dicarinya nama sylfa dan kemudian mulai mengetik sms,
'fa lagi ngapain? nonton yuk?' kemudian dia menekan tombol hijau dibagian kiri atas keypad hpnya untuk mengirim sms, setelah beberapa saat nita mendapati hpnya menyanyikan lagu unbelievablenya craig david. 'gak lagi ngapa-ngapain ta, tapi kaya na ntar gue mau pergi ke tempat kakak gue, jadi gak bisa ikut' nita membaca jawaban sms dari sylfa. baiklah seperti biasa nita malas mengajak teman-temannya yang lain karena jawabannya pasti sama lagi sibuk ngerjain tugas, males keluar rumah, bahkan karena terlalu sering memberikan alasan teman-temannya lalu blak-blakan menolak ajakan danita dengan bilang bosan harus nonton terus. tapi sayangnya itu tidak pernah mengurangi sedikitpun hobbynya.
setelah film yang ada di bioskop ludes danita tonton dalam 2 minggu, dia memikirkan untuk berlibur keluar kota, karena kebetulan kuliahnya memberikan waktu untuk para mahasiswanya rehat untuk kegiatan belajar mengajar.
dan tiba-tiba saja danita dikagetkan deringan hpnya, di layar hpnya tertulis 'lidia memanggil', untuk sejenak danita terdiam mandangi hpnya, dia berpikir sejenak "lidia? tumben nih anak nelpon gue, ada apaan yah?" tanyanya dalam hati, setelah tersadar danita langsung menekan tombol hijau dibagian kiri atas keypad hpnya, "ya halo?? kenapa lid??" tanyanya setelah kepada orang diseberang, "lu udah tidur? kok lama banget jawabnya?" sautan suara dari seberang, "gak kok belum, tadi lagi dengerin musik jadi gak denger" jelas itu bohong 100%, "gini lho, gue kan libur satu minggu, gue kepikiran buat ke yogyakarta main ke tempat april, sekalian jalan-jalan" penjelasan lidia yang kuliah disalah satu universitas negeri di bandung. mendengar kata-kata lidia tadi, danita seolah mendapat pencerahan atas rencana liburannya tadi dan otomatis raut mukanya berubah menjadi merah merona karena kegirangan. " wah kebetulan lid, gue juga libur boleh tuh, terus kapan kita berangkatnya?" tanya danita semangat.
" besok kamu bisa ke bandung gak? kita berangkat dari bandung gak papa kan??" tanya lidia, "bisa bisa, bisa banget malah, terus kapan kita ke yogyakartanya?" tanya danita tak sabar, "sabar mba napas qlo ngomong, kita berangkat lusa gimana?" jawab lidia, "jadi, jadi banget, besok siang gue berangkat ke bandung naik travel, smsin alamat kostan lu yah?" jawab danita dengan semangat. "oke ntar gue smsin" balas lidia.
setelah diskusi singkat itu selesai telepon langsung ditutup, dan danita segera berkemas-kemas, rencana mereka hanya 4 hari diyogyakarta, karena lidia hanya libur 1 minggu dan dana yang seadanya. besoknya sebelum matahari tenggelam danita sudah tiba dibandung, dan disambut ceria oleh lidia, mereka tidak menyangka rencana mereka benar-benar terjadi, biasanya rencana hanya tinggal rencana bagi mereka.
paginya mereka langsung menuju statsiun, berhubung ini rencana dadakan jadi mereka belum membeli tiketnya, "semoga tiketnya masih ada" doa danita dan lidia dalah hati. "mas tiket ke yogyakarta masih ada??" tanya lidia kepada petugas tiket kereta, "untuk berapa orang?" tanya petugas dengan lantang, "dua orang mas" jawab lidia was-was, "sebentar saya cek dulu" lidia dan danita tidak bisa diam menggoyang-goyangkan kakinya karena takut tiket habis, beberapa saat kemudian petugas memanggil lidia "teh, masih ada, keretanya berangkat 30 menit lagi" huftthh lidia dan danita membuang napas lega bersama-sama. 30 menit kemudian mereka pun berangkat dari stasiun bandung.



setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam, tibalah mereka distasiun tugu yogyakarta.


setelah turun dari kereta yang membawa dirinya dan sahabatnya itu sampai di kota pelajar itu danita langsung mengambil hpnya dan mencari nama april, sahabatnya yang kuliah di yogyakarta, dia mengetikkan sms 'pril lu dimana? gue udah turun dari kereta' dan mengirimnya. 'ya udah, gue tunggu didepan pintu keluar' balas april yang kaget saat semalam dirinya dikabari akan kedatangan kedua sahabatnya itu secara mendadak. tapi april sumringah menyambut kedatangan sahabat-sahabatnya itu. "april udah nunggu didepan pintu keluar lid" danita memberi tahu lidia setelah dirinya menerima balasan sms dari april. sembari menuju pintu keluar, diotak danita sudah banyak bermunculan nama-nama tempat yang ingin dikunjunginya lagi, dia merindukan malioboro, borobudur, alun-alun jogja, dan dia ingin sekali ke pantai paris (parangtritis) yang terkenal dijogja, berkali-kali dia berkunjung ke jogja tapi belum pernah sekalipun kesana. setelah bertemu dengan april mereka berpelukan seperti teletubbies. dan semenjak menginjakkan kaki di yogyakarta tak ada satu haripun terlewatkan begitu saja, danita dan kedua sahabatnya menjelajahi kota jogja dengan antusias, malioboro, alun-alun, parangtritis dan satu yang tidak mungkin terlewatkan oleh danita adalah mengunjungi semuah plaza ternama dijogja untuk belanja tanpa memikirkan uang yang dipakainya liburan saat ini adalah uang sakunya selama tiga bulan.










itu lah keindahan yang mereka bertiga lewati selama di kota jogja, tak terasa 4 hari sudah terlewati tanpa terasa, seperti rencana awal danita dan lidia hanya akan berlibur selama 4 hari, lidia sudah berkemas, tetapi danita tak sedikitpun membereskan barang-barangnya, lidia dan april pun bingung. "lu mau balik bareng gue gak sih?" tanya lidia, danita berpikir keras untuk menjawab pertanyaannya sahabatnya itu. "duit gue masih cukup sih buat beberapa hari lagi disini, dan uang tiket kereta buat pulang udah gue amanin juga, lagian masih ada tempat yang belum gue datengin, ntar aja kalii yah gue baliknya. gue sama lidia juga kan beda kota yaudahlah ya" tutur danita dalam hati, mencari alasan agar tinggal lebih lama dijogja.
melihat danita tak kunjung menjawab pertanyaannya lidia pun habis kesabaran "woyyyyyy lu mau balik bareng gue gak besok??" teriak lidia sambil mengoyang-goyangkan tangan danita untuk menarik kembali danita kealam sadar. danita yang sedang bicara sendiri dalam hati kaget tiba-tiba tangannya digoyang-goyangkan "ehhh iya iya, maksud gue gak, gue balik ntar aja" jawab danita reflek setelah samar-samar mendengar pertanyaan lidia. "kan masih ada yangg belum gue datengin, gak papa kan pril?" lanjut penjelasan danita sambil memperlihatkan senyum kuda. paginya lidia sudah dijemput oleh mobil travel, dia tidak berani naik kereta sendiri jadi memilih naik travel. setelah lidia pulang danita dan april melanjutkan acara melancongnya dengan mengunjungi candi prambanan dan taman sari.







liburan yang sangat luar biasa, danita sangat puas dengan liburannya kali ini. danita menganggap dewi fortuna sedang berada dipihaknya saat ini, tapi tak selamanya dewi fortuna akan berada disisinya, ternyata tambahan liburan selama 3 hari membuat bukan hanya tenaganya tapi juga dompetnya terkuras. dan danita melotot tajam saat melihat saldo di ATMnya sangat sangat limit, bahkan untuk menyambung hidup selama satu bulan. datang ke yogyakarta dengan antusias liburan, dan pulang dengan kemiskinan mendadak. danita diantar april menuju stasiun tugu, saatnya mengucapakan sampai jumpa kepada april dan kota jogja. tidak lupa danita mengucapkan terima kasih kepada april yang bersedia menampungnya selama dijogja.
setelah sampai dijakarta, kehidupan nyata danita kembali dengan segala kesusahan yang harus ditanggungnya akibat liburan seminggu di yogyakarta. danita takut harus meminta uang lagi kepada papahnya, uang sakunya selama tiga bulan dia habiskan dalam satu bulan saja. dia tidak tau alasan apalagi yang akan dia lontarkan untuk mendapatkan belas kasihan dari papahnya. disisi lain dia tau papahnya bekerja siang malam mencari uang bukan hanya untuknya, tapi juga untuk keluarganya. danita pun harus menanggung sendiri resiko dari perbuatannya itu, danita mencoba bertahan hidup dengan sisa uang saku yang tersimpan di ATMnya. dia menyadari kelalaiannya menyalahgunakan uang sakunya, dan dia bertanggungjawab dengan selama sebulan hanya mengenal kampus dan kostan, dengan jatah makan hanya satu kali dalam sehari.





sumber gambar : www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar