Kamis, 31 Maret 2011

D I L E M A

aku mencintaimu
tapi tak mampu menyatu
aku disampingmu
tapi tak mampu berjalan bersamamu
dan aku menginginkanmu
tapi mungkin kau bukan untukku


Caca menuliskan kata-kata puitis itu disecarik kertas berada dihadapannya, kertas yang harusnya digunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, tapi kini tanpa sadar yang ia tulis adalah kata-kata yang selalu berkelebat didalam kepalanya saat ini, seseorang mengganggu ketenangan hidupnya, menguras seluruh keteguhan hatinya, dan menyita tidur malamnya. Caca termenung didepan meja belajarnya, sudah beberapa minggu ini dia merasakan dadanya sesak ketika memikirkan laki-laki itu, matanya selalu merasa pedas tiba-tiba sehingga membuat air matanya mengalir begitu saja, laki-laki itu bernama Kevin Christian, laki-laki yang sering dilihatnya dihalaman kampus bersama teman-teman satu kelasnya, tapi Tian panggilan akrabnya bukan lah teman satu kelasnya, setidaknya Caca tidak pernah melihat Tian berada dalam satu ruangan kelas ketika kuliah. Tian bukan laki-laki super cakep dan super tajir, dia hanya good looking dan dia tidak mengendarai motor besar. Tian hanya membawa sebuah motor vespa tua tapi masih sangat cantik, terlihat dengan jelas bahwa si empunya selalu merawatnya. Tapi dua hal itulah yang awalnya membuat caca tertarik dan penasaran dengan Tian. Kalau boleh diceritakan, Tian itu sama sekali tidak seperti laki-laki kebanyakan yang gak bisa liat muka bening dikit langsung bergaya seperti playboy berpengalaman, padahal pengalamannya patut dipertanyakan.
Dalam waktu beberapa hari Caca cukup mengagumi laki-laki itu hanya dengan melihat wajahnya yang menyimpan banyak rahasia tak dapat terpecahkan, setidaknya itu yang pertama kali terpikirkan diotak Caca, tapi lama kelamaan perasaannya semakin tidak puas dengan hanya melihat wajah itu. Hasil dari pengintaiannya laki-laki itu dipanggil dengan nama 'Tian', nama itulah yang membuat hati Caca bergejolak semakin dahsyat, keingin tahuannya mulai tidak terkontrol dengan baik, otak dan hatinya sudah tidak sejalan. Akirnya dengan modal internet dirumah, dia mencari nama lengkap Tian difb salah satu teman sekelasnya yang sangat dekat dengan Tian, walaupun kemungkinan menemukan fb Tian itu hanya 20%, tapi Caca menggunakan kemungkinan itu tanpa ragu sedikitpun, kemungkinan Tian tidak menggunakan nama aslinya atau mungkin tidak memasang wajah aslinya diprofpic fbnya. Tapi kemungkinan itu tidak menyurutkan niatnya, ditelusurinya dengan sabar nama-nama didaftar teman fb Jeje teman satu kelasnya. Setelah beberapa menit, penantiannya berbuah manis, sebuah prfopic dengan samar-samar dia kenali, walaupun dalam profpic itu Tian terlihat berambut gondrong tidak seperti yang selama ini Caca melihat Tian dengan model rambut yang sedang trend saat ini yaitu mohawk, disebelah profpic itu tertera 'kevin christian'. Satu masalah terpecahkan Caca sudah mengetahui nama lengkap Tian, dia pun langsung membukan fb Tian. Dari awal Caca sudah sadar dengan resiko meliarkan hatinya pada laki-laki itu, mereka mungkin memiliki banyak perbedaan yang sangat sulit disatukan, atau mungkin perbedaan yang sangat mendasar. Dari fb itu Caca sedikit lebih tau tentang Tian, dan yang paling penting bagi Caca dan membuatnya melonjak kegirangan adalah ditulis dengan jelasnya status hubungan Tian yaitu 'single', setidaknya Caca lega karena tidak harus merasa bersalah karena mengagumi pasangan orang lain. Sesaat dia merasa dunia terbuka lebar untuk mereka berdua, Caca merasa Tuhan sudah membukakan jalan untuknya agar lebih dekat dengan Tian. hari berlalu begitu cepat setelah Caca merasa lebih dekat dengan Tian, hatinya semakin menguasai otaknya agar tidak melupakan seorang Kevin Christian begitu saja, Caca mendefinisikan dirinya hanya sebagai 'secret admirer' Tian, tapi itu justru membuatnya semakin tidak mampu meredam persaannya sendiri, ketika melihat Tian bercanda dengan teman perempuannya dengan sadar Caca merasa sangat cemburu, dan kalau dia mampu, dia ingin menarik tangan Tian dan membawanya pergi dari sisi perempuan itu. Saat Caca tidak melihat Tian dikampus, Caca selalu bembuka akun fb Tian untuk menghilangkan kerinduannya, dan suatu hari Tian memperbarui info tentang dirinya difb, tian memproklamirkan dirinya sebagai seorang Kristiani. Bagai tersambar petir disiang bolong hati Caca langsung luluh lantak, ketakutannya menjadi kenyataan. Setelah mengetahui kenyataan yang sangat pahit bahwa mereka beda agama, Caca sedikit bersiikeras untuk meredam perasaannya, walaupun sepertinya sudah sangat terlambat. Sampai suatu hari takdir membawanya tepat didepan wajah sang pujaan hati. Cerita berawal dari sifat Caca yang mudah bergaul, seiring berjalannya waktu Caca semakin dekat dengan Jeje, dan alhasil Caca pun sering berkumpul dengan teman-teman Jeje, begitu pun sebaliknya, dan dapat dipastikan Jeje pasti mengenalkan Caca pada Tian. Awalnya Caca tidak berpikir jauh tentang hubungannya dengan Tian, dia hanya berpikir berteman biasa dengan Tian, dia tidak mau berharap banyak karena membayangkan saja Caca tidak mampu, keluarga besar Caca merupakan Muslim sangat taat, dia tidak tau apa reaksi keluarganya jika mengetahui Caca berhubungan dengan laki-laki yang berbeda agama.
Entah kebetulan atau memang Tuhan sudah berkehendak, semakin hari Caca dan Tian semakin akrab dan semakin dekat, mereka jadi sering bertemu dan ngobrol akrab meskipun tanpa Jeje. Caca pun semakin tidak mampu mengontrol perasaannya, Tian yang sering memberikan kejutan kepada Caca membuat Caca seperti diatas angin, dan entah bagaimana bisa, setiap Caca berjalan sendiri disekitar kampus, tiba-tiba Tian muncul disampingnya. Itu membuat Caca semakin menyukai Tian. Sampai suatu hari Tian datang membawa sebungkus cokelat dan sebuket bunga mawar untuk meminta Caca menjadi pacarnya, meskipun Tian tau ada perbedaan yang sulit untuk disatukan. Semenjak hari itu lah caca selalu gelisah memikirkan kelanjutan hubungannya dengan Tian. Dalam pikiran Caca, jika tidak ada pebedaan diantara mereka yang sangat mendasar, mungkin tidak sesulit itu untuk memberikan jawaban kepada Tian.
Tidak mungkin Caca sanggup melepaskan seorang Tian yang selama ini dia impikan menjadi pangeran berkuda putih, sosok yang menurutnya paling sempurna untuk berada disisinya, semua yang ada pada diri Tian sangat disukai Caca. Tapi disisi lain Caca tidak dapat mengesampingkan keluarganya, karena keluarganya pasti ingin mengenal pacar Caca dan yang pertama kali ditanyakan adalah seiman atau tidak. Itu selalu mebuat dadanya menjadi sesak, Caca tidak sanggup memikirkan ada berapa hati yang akan tersakiti jika dia dan Tian bersama, dan siapa yang akan hancur ketika dia dan Tian tak bisa bersama. Sampai detik ini Caca tidak mampu melangkah lagi, kini dia merasa dunia tak mendukungnya untuk bersama Tian, kegelisahannya tak terpecahkan entah sampai kapan. Caca memiliki hobby baru kini, yaitu melamun sambil mendengarkan lagu dari Marcell Siahaan yang berjudul 'peri cintaku', hanya itu yang mampu dia lakukan, karena lagu itu sudah menggambarkan jeritan hatinya.


Tuhan jika engkau berkenan,
tunjukkanlah jalan agar aku dan dia dapat bersama.

Senin, 28 Maret 2011

Liburan Membawa Derita

papah :" nak papah sudah kirim uang bulanan, sengaja papah lebihkan tolong digunakan sehemat mungkin ya",
danita :" iya, makasih pah", kemudian nita menutup sambungan teleponnya. padahal kata-kata sang papah sudah begitu jelas ditelepon tadi menyuruh nita agar hemat, tapi entah mengapa justru yang ditangkap oleh otak gila nita adalah "pergunakan uang itu untuk bersenang-senang nak". hahaaaaa memang anak yang satu ini selalu bikin papahnya pusing karena selalu menghabiskan jatah uang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. tapi papahnya lebih takut anaknya kelaparan dari pada meberi peringatan keras kepada anaknya. danita merupakan salah satu mahasiswa universitas swasta di jakarta.
seperti biasa setiap melihat saldo di ATM nya tidak lagi berjumlah 5 digit, nita langsung kalap.
langsung saja dia searching jadwal film terbaru. danita sangat hobby nonton di bioskop, bahkan status jomblo yang tiba-tiba disandangnya karena sang pacar tidak sanggup mengontrol hobby belanja dan nontonnya, kemudian menyerah dari lari kepelukan cewek lain, mirissss memang. tapi sudahlah tidak ada yang perlu dibahas tentang kisah cintanya yang selalu gagal.
danita iseng mengajak sahabatnya nonton, diambil lah bebynya, sebutan untuk hp kesayangannya, dicarinya nama sylfa dan kemudian mulai mengetik sms,
'fa lagi ngapain? nonton yuk?' kemudian dia menekan tombol hijau dibagian kiri atas keypad hpnya untuk mengirim sms, setelah beberapa saat nita mendapati hpnya menyanyikan lagu unbelievablenya craig david. 'gak lagi ngapa-ngapain ta, tapi kaya na ntar gue mau pergi ke tempat kakak gue, jadi gak bisa ikut' nita membaca jawaban sms dari sylfa. baiklah seperti biasa nita malas mengajak teman-temannya yang lain karena jawabannya pasti sama lagi sibuk ngerjain tugas, males keluar rumah, bahkan karena terlalu sering memberikan alasan teman-temannya lalu blak-blakan menolak ajakan danita dengan bilang bosan harus nonton terus. tapi sayangnya itu tidak pernah mengurangi sedikitpun hobbynya.
setelah film yang ada di bioskop ludes danita tonton dalam 2 minggu, dia memikirkan untuk berlibur keluar kota, karena kebetulan kuliahnya memberikan waktu untuk para mahasiswanya rehat untuk kegiatan belajar mengajar.
dan tiba-tiba saja danita dikagetkan deringan hpnya, di layar hpnya tertulis 'lidia memanggil', untuk sejenak danita terdiam mandangi hpnya, dia berpikir sejenak "lidia? tumben nih anak nelpon gue, ada apaan yah?" tanyanya dalam hati, setelah tersadar danita langsung menekan tombol hijau dibagian kiri atas keypad hpnya, "ya halo?? kenapa lid??" tanyanya setelah kepada orang diseberang, "lu udah tidur? kok lama banget jawabnya?" sautan suara dari seberang, "gak kok belum, tadi lagi dengerin musik jadi gak denger" jelas itu bohong 100%, "gini lho, gue kan libur satu minggu, gue kepikiran buat ke yogyakarta main ke tempat april, sekalian jalan-jalan" penjelasan lidia yang kuliah disalah satu universitas negeri di bandung. mendengar kata-kata lidia tadi, danita seolah mendapat pencerahan atas rencana liburannya tadi dan otomatis raut mukanya berubah menjadi merah merona karena kegirangan. " wah kebetulan lid, gue juga libur boleh tuh, terus kapan kita berangkatnya?" tanya danita semangat.
" besok kamu bisa ke bandung gak? kita berangkat dari bandung gak papa kan??" tanya lidia, "bisa bisa, bisa banget malah, terus kapan kita ke yogyakartanya?" tanya danita tak sabar, "sabar mba napas qlo ngomong, kita berangkat lusa gimana?" jawab lidia, "jadi, jadi banget, besok siang gue berangkat ke bandung naik travel, smsin alamat kostan lu yah?" jawab danita dengan semangat. "oke ntar gue smsin" balas lidia.
setelah diskusi singkat itu selesai telepon langsung ditutup, dan danita segera berkemas-kemas, rencana mereka hanya 4 hari diyogyakarta, karena lidia hanya libur 1 minggu dan dana yang seadanya. besoknya sebelum matahari tenggelam danita sudah tiba dibandung, dan disambut ceria oleh lidia, mereka tidak menyangka rencana mereka benar-benar terjadi, biasanya rencana hanya tinggal rencana bagi mereka.
paginya mereka langsung menuju statsiun, berhubung ini rencana dadakan jadi mereka belum membeli tiketnya, "semoga tiketnya masih ada" doa danita dan lidia dalah hati. "mas tiket ke yogyakarta masih ada??" tanya lidia kepada petugas tiket kereta, "untuk berapa orang?" tanya petugas dengan lantang, "dua orang mas" jawab lidia was-was, "sebentar saya cek dulu" lidia dan danita tidak bisa diam menggoyang-goyangkan kakinya karena takut tiket habis, beberapa saat kemudian petugas memanggil lidia "teh, masih ada, keretanya berangkat 30 menit lagi" huftthh lidia dan danita membuang napas lega bersama-sama. 30 menit kemudian mereka pun berangkat dari stasiun bandung.



setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam, tibalah mereka distasiun tugu yogyakarta.


setelah turun dari kereta yang membawa dirinya dan sahabatnya itu sampai di kota pelajar itu danita langsung mengambil hpnya dan mencari nama april, sahabatnya yang kuliah di yogyakarta, dia mengetikkan sms 'pril lu dimana? gue udah turun dari kereta' dan mengirimnya. 'ya udah, gue tunggu didepan pintu keluar' balas april yang kaget saat semalam dirinya dikabari akan kedatangan kedua sahabatnya itu secara mendadak. tapi april sumringah menyambut kedatangan sahabat-sahabatnya itu. "april udah nunggu didepan pintu keluar lid" danita memberi tahu lidia setelah dirinya menerima balasan sms dari april. sembari menuju pintu keluar, diotak danita sudah banyak bermunculan nama-nama tempat yang ingin dikunjunginya lagi, dia merindukan malioboro, borobudur, alun-alun jogja, dan dia ingin sekali ke pantai paris (parangtritis) yang terkenal dijogja, berkali-kali dia berkunjung ke jogja tapi belum pernah sekalipun kesana. setelah bertemu dengan april mereka berpelukan seperti teletubbies. dan semenjak menginjakkan kaki di yogyakarta tak ada satu haripun terlewatkan begitu saja, danita dan kedua sahabatnya menjelajahi kota jogja dengan antusias, malioboro, alun-alun, parangtritis dan satu yang tidak mungkin terlewatkan oleh danita adalah mengunjungi semuah plaza ternama dijogja untuk belanja tanpa memikirkan uang yang dipakainya liburan saat ini adalah uang sakunya selama tiga bulan.










itu lah keindahan yang mereka bertiga lewati selama di kota jogja, tak terasa 4 hari sudah terlewati tanpa terasa, seperti rencana awal danita dan lidia hanya akan berlibur selama 4 hari, lidia sudah berkemas, tetapi danita tak sedikitpun membereskan barang-barangnya, lidia dan april pun bingung. "lu mau balik bareng gue gak sih?" tanya lidia, danita berpikir keras untuk menjawab pertanyaannya sahabatnya itu. "duit gue masih cukup sih buat beberapa hari lagi disini, dan uang tiket kereta buat pulang udah gue amanin juga, lagian masih ada tempat yang belum gue datengin, ntar aja kalii yah gue baliknya. gue sama lidia juga kan beda kota yaudahlah ya" tutur danita dalam hati, mencari alasan agar tinggal lebih lama dijogja.
melihat danita tak kunjung menjawab pertanyaannya lidia pun habis kesabaran "woyyyyyy lu mau balik bareng gue gak besok??" teriak lidia sambil mengoyang-goyangkan tangan danita untuk menarik kembali danita kealam sadar. danita yang sedang bicara sendiri dalam hati kaget tiba-tiba tangannya digoyang-goyangkan "ehhh iya iya, maksud gue gak, gue balik ntar aja" jawab danita reflek setelah samar-samar mendengar pertanyaan lidia. "kan masih ada yangg belum gue datengin, gak papa kan pril?" lanjut penjelasan danita sambil memperlihatkan senyum kuda. paginya lidia sudah dijemput oleh mobil travel, dia tidak berani naik kereta sendiri jadi memilih naik travel. setelah lidia pulang danita dan april melanjutkan acara melancongnya dengan mengunjungi candi prambanan dan taman sari.







liburan yang sangat luar biasa, danita sangat puas dengan liburannya kali ini. danita menganggap dewi fortuna sedang berada dipihaknya saat ini, tapi tak selamanya dewi fortuna akan berada disisinya, ternyata tambahan liburan selama 3 hari membuat bukan hanya tenaganya tapi juga dompetnya terkuras. dan danita melotot tajam saat melihat saldo di ATMnya sangat sangat limit, bahkan untuk menyambung hidup selama satu bulan. datang ke yogyakarta dengan antusias liburan, dan pulang dengan kemiskinan mendadak. danita diantar april menuju stasiun tugu, saatnya mengucapakan sampai jumpa kepada april dan kota jogja. tidak lupa danita mengucapkan terima kasih kepada april yang bersedia menampungnya selama dijogja.
setelah sampai dijakarta, kehidupan nyata danita kembali dengan segala kesusahan yang harus ditanggungnya akibat liburan seminggu di yogyakarta. danita takut harus meminta uang lagi kepada papahnya, uang sakunya selama tiga bulan dia habiskan dalam satu bulan saja. dia tidak tau alasan apalagi yang akan dia lontarkan untuk mendapatkan belas kasihan dari papahnya. disisi lain dia tau papahnya bekerja siang malam mencari uang bukan hanya untuknya, tapi juga untuk keluarganya. danita pun harus menanggung sendiri resiko dari perbuatannya itu, danita mencoba bertahan hidup dengan sisa uang saku yang tersimpan di ATMnya. dia menyadari kelalaiannya menyalahgunakan uang sakunya, dan dia bertanggungjawab dengan selama sebulan hanya mengenal kampus dan kostan, dengan jatah makan hanya satu kali dalam sehari.





sumber gambar : www.google.com

Selasa, 15 Maret 2011

Searah Tapi Tak Sejalan

Dita seorang gadis berusia 21 tahun, dan baru saja menyelesaikan pendidikan D3 nya,
hari-harinya kini diisi dengan mengejar pekerjaan dimana pun itu, tentu saja dengan dukungan dari kedua orang tuanya, dan Indra.
Indra adalah laki-laki yang sudah bersamanya selama 6 tahun, setia menemaninya kemanapun Dita pergi selama dia tidak disibukkan dengan pekerjaannya, tapi biasanya Indra lebih memilih untuk mengantarkan pacarnya itu dibandingkan pekerjaannya.
Indra bekerja freelance disebuah perusahaan swasta, makanya dia selalu ada waktu untuk menemani Dita. dia pria yang baik, jujur, dan sangat menyayangi Dita. dalam waktu 6 tahun bersama, Indra yang selalu mengalah setiap kali ada pertengkaran, dan itu cara Indra mempertahankan hubungannya dengan gadis manja itu.
" de gak perlu sekeras ini mencari kerja??" Saran Indra saat melihat Dita begitu ngoyo mencari kerja, "gak apa-apa mas, aku mau cepet-cepet punya duit sendiri" jawab Dita kalem, suasana obrolan kedua orang itu awalnya berjalan dengan tenang, sampai akhirnya...
"apa gak sebaiknya kita menikah aja dek??, toh kuliah kamu kan udah selesai, insyaallah mas sanggup qo membiayai hidup kita", sambung Indra. hah?? dita kaget dalam hati, "memangnya selama ini gw kuliah, terus ngoyo nyari kerja begini cuma buat jadi ibu rumah tangga yang mengandalkan gaji suami doank??" gerutu dita dalam hati. pembicaraan itu jadi semakin panas, dan nada suara dita tidak dapat dibohongi kalau dia sangat kesal. "mas aku mati-matian cari kerja bukan karena aku mau buru-buru menikah, kalaupun nanti aku nikah, aku gak mau selalu mengandalkan gaji suamiku, aku mau punya uang sendiri!! kamu ngerti gak sih??" jelasnya dengan kasar. seperti biasa Indra tetap bersabar walaupun gadis didepannya itu meledak-ledak dan hampir mengeluarkan asap dari kedua telinganya. dalam hati dita melanjutkan penjelasannya tadi tanpa keluar dari mulutnya, "aku mau punya uang sendiri, aku mau membahagiakan kedua orang tua ku terlebih dahulu, memberikan semua yang mereka inginkan, walaupun tidak semuanya bisa aku berikan, aku juga masih mau membahagiakan diriku sendiri sebelum mengemban tanggung jawab sebagai seorang istri, baru kemudian aku memikirkan untuk menikah, walaupun entah membutuhkan waktu berapa lama sampai aku cukup puas dengan semuanya", dita terus diam selama kata-kata penjelasan itu meluncur tajam dari dalam hatinya. Indra memperhatikan gadis didepannya dengan tatapan penuh ketenangan sembari berpikir dalam hati "aku takut kehilanganmu kalau tidak secepatnya menjadikanmu milikku yang sah, harta bisa dicari bersama-sama, memangnya waktu 6 tahun belum cukup membuat kamu yakin sama aku de?" keduanya terlibat dalam emosinya masing-masing sehingga untuk beberapa saat waktu terasa berhenti berdetak.
Indra pasrah dengan keputusan gadisnya itu, karena dia sangat tau watak gadis itu, semakin dipaksa dia akan menjadi semakin keras kepala, dan untuk menetralisir suasana Indra mengajaknya makan es krim kesukaan Dita. " ya sudah kalau kamu belum mau membicarakan pernikahan, aku ngerti, sekarang kita makan es krim aja yuk??" ajak Indra dengan sangat lembut, tapi dita beelum menurunkan emosinya apa lagi nada suaranya " ya udah terserah!!" dengan sedikit pura-pura galak padahal mendengar kata es krim aja udah bikin dia meleleh, apa lagi diajak makan es krim.

dari kejadian diatas dapat disimpulkan bahwa yang namanya pandangan hidup setiap orang pasti berbeda-beda, walaupun mereka terikat suatu perasaan ataupun terikat dengan hubungan darah sekalipun. dan satu sama lain tidak akan pernah tau pandangan hidup masing-masing orang selama orang tersebut tidak mengatakannya.

Minggu, 06 Maret 2011

Bahagia Atau Menderita Adalah Pilihan

dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering melihat pengemis ataupun pengamen,
yang secara umum berpenampilan dekil, kotor, baju kumuh
yang menggambarkan ketidak mampuan mereka
tidak ada satupun manusia yang bisa memilih
dilahirkan oleh siapa, dikeluarga mana, ataupun ditempat seperti apa
Tuhan sudah menentukan semuanya
tanpa memperdulikan apa yang kita inginkan
karena Tuhan selalu tau apa yang kita butuhkan
Tuhan tidak ingin makhluknya menderita
hanya saja Tuhan ingin membuat makhluknya berusaha
setiap manusia dapat menentukan jalan hidupnya sendiri
banyak sekali orang penderitaan disekitar kita
pernah gak kita mendengar cerita tentang seorang nenek yang dibuang oleh anak kandungnya sendiri, dan beliau hidup serba kekurangan dengan hanya tinggal digubuk bekas kandang ayam.
ataupun balita yang menderita penyakit ganas, kedua orang tuanya sekuat tenaga berusaha untuk menyembuhkannya dari penyakit liver, yang akhirnya merenggut nyawanya.
kemiskinan, penyakit, ketidak siapan menjalani hidup itu semua dapat menyebabkan penderitaan,
tetapi hanya orang-orang tertentu yang merasakan penderitaan,
karena bagi orang-orang yang bersyukur itu semua bukan penderitaan
melainkan sebuah tahapan dimana setelah ini mereka akan diberikan kebahagiaan.
dan mereka dengan sabar dan optimis dalam menghadapi semuanya.

Rabu, 02 Maret 2011

Berbeda Tetapi Sama

ada sebuah perdebatan kecil didalam sebuah keluarga
kakak :" bu aku kan udah gede, aku mau punya motor sendiri, biar gak rebutan sama bapak "
ibu : " ya sudah nanti ibu ngomong dulu sama bapak "
beberapa waktu setelah itu ibu mencoba membahas tentang beli motor
ibu : " pak si kakak minta beli motor, biar dia bisa pake sendiri, gimana menurut bapak? "
bapak :" ya sudah nanti bapak coba cari informasi dulu "
ibu : " kalau bisa secepatnya ya pak, kasian kakak kalau kelamaan. dia kan sekolahnya jauh "
bapak : " iya bu, Insyaallah kalau sudah ada uangnya bapak langsung beliin "
beberapa bulan kemudian motor yang dipesan bapak sudah ada digarasi rumah.
kakak : " terima kasih ya pak "
bapak : " iya nak, tolong jangan salah gunakan kepercayaan bapak ya? "
kakak : " iya pak "
sang adik yang dari awal hanya memperhatikan kemauan kakaknya yang kemudian dikabulkan oleh ayahnya merasa akan mendapatkan perlakuan yang sama apabila dia menginginkan sesuatu pula.
suatu hari si adik menginginkan sebuah PS2.
berhubung si adik lebih dekat dengan bapak, maka ia putuskan untuk berbicara langsung pada bapak.
adik : " pak aku kapan dibeliin PS2? "
bapak : " nanti lah de, lagian kan PS1 nya masih bagus, masih bisa dipakai "
merasa mendapat perlakuan yang berbeda dengan sang kakak, adik berfikir kalau bapak tidak berlaku adil kepadanya dan kakak.
adik : " bapak gak adil, kakak minta dibeliin motor mahal langsung dikasih, aku cuma minta PS2 paling harganya berapa sih? gak semahal harga motor kan? gak dikasih!! "
bapak langsung kaget mendengar anak bungsunya marah, dia tidak percaya anak bungsunya yang masih berusia 8 tahun memiliki pemikiran yang seperti itu.
ibu yang mendengarkan kemarahan adik pun langsung bereaksi.
ibu : " ade kamu ngomong apa sih? siapa yang ngajarin ngomong begitu? itu gak sopan! "
mata adik mulai berkaca-kaca, dan dalam sekejap air matanya pun tumpah dan tentu saja tidak ketinggalan dengan teriakan histeris. berharap reaksinya itu akan merubah keputusan kedua orang tuanya, dan langsung membelikan PS2.
bapak : " ade, bapak belum beliin kamu PS2 bukan karena bapak gak sayang atau gak adil. tapi PS2 itu kan bukan kebutuhan yang sangat penting, ade masih bisa main game pakai PS1nya. kalau kakak kan memang butuh motor untuk keperluan sekolah juga. jadi bukan karena bapak pilih kasih, ngerti? "
adik tidak mengatakan apa-apa, tetapi tangisnya mereda mendengar penjelasan dari bapak.

dari kejadian diatas dapat disimpulkan, keadilan tidak dapat diukur dengan apa yang orang lain dapat dan kita dapat. tapi keadilan itu dimana kita bisa menilai mana yang lebih membutuhkan dan mana yang dapat dikesampingkan.
dalam hal lain keadilan dapat diartikan kesamaan perlakuan terhadap seseorang. tetapi ukuran untuk keadilan bagi seorang manusia sangat relatif, karena bagaimana pun juga, manusia hanya makhluk lemah dan memiliki keterbatasan. sesungguhnya yang benar-benar dapat belaku adil hanya Tuhan.
melihat dari lapangan saja, seorang pencuri ayam bisa dihukum lebih berat dibandingkan koruptor. tapi itu hanya sebagian kecil contoh peradilan setidaknya disini.