Selasa, 05 April 2011

Jati Diri Bangsa Yang Mulai Terkikis Era globalisasi


Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.

Nilai-nilai budaya akan tampak pada simbol-simbol, slogan, moto, visi misi, atau sesuatu yang nampak sebagai acuan pokok moto suatu lingkungan atau organisasi.

Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai budaya ini yaitu :

  1. Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat mata (jelas)
  2. Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto tersebut
  3. Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang mengakar dan menjadi kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat).
Namun semua nilai-nilai itu kini mulai luntur dan terbawa arus perkembangan jaman yang menuntut untuk mengikuti alurnya. Perkembangan Informasi dan teknologi berperan besar dalam mempengaruhi kebudayaan saat ini.

Dari hal yang paling pokok saja misalnya makanan, saat ini masyarakat sudah mulai lupa dengan makanan tradisional khas daerahnya masing-masing, misalnya kue cikak, dodol garut, rambut nenek dll, kini anak-anak lebih tertarik dengan es krim, panekuk, spagetti dll.
Bukan hanya itu, dari segi pakaian sebagai orang Indonesia yang menganut asas ketimuran kita terbiasa dengan berpakaian sopan dan rapih, tapi kini semua adat ketimuran diabaikan begitu saja, celana pendek, rok mini tank top dll.
belum lagi masalah silaturahmi yang sekarang menjadi semakin mudah tapi tidak melestarikan nilai-nilai kebudayaan, istilah 'soan' yang artinya berkunjung kini jarang dilakukan karena sudah ada telepon, internet dll.
dari hal yang paling mendasar hingga hal yang paling tinggi kini sudah dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi yang membuat masyarakat menganut hidup konsumtif dan Westernisasi atau kebarat-baratan. Hendaknya kita semua mampu menyaring perkembangan jaman agar tidak menghilangkan budaya dan jati diri sebagai Bangsa Indonesia. Tidak perlu menyalahkan siapapun, kita mulai saja dari diri kita sendiri.


sumber :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSfYY6ltwYidCWDiTgdV18DLwA8M5e4KgQnYMPjLvF-L6VvcrZNPkzsDjwHyRA4cg6-WZBsZqc-nwaE3A7HP6OQEmk57xP3FwZr5KNzxpA7r5H2hpbRSxi2eoK22n7wG4ezWwBGiV-rpJg/s1600/net7.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai-nilai_budaya

0 komentar:

Posting Komentar